Bagaimana model lilin dibuat di Madam Tussauds?

4.8
(82)

Dari tokoh sejarah hingga selebritas modern, Madame Tussauds telah memikat pengunjung dengan patung lilinnya yang sangat hidup selama lebih dari dua abad. 

Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana model lilin ini dibuat di Madame Tussauds? 

Setiap patung lilin di Madame Tussauds dihasilkan dari keahlian yang cermat dan dedikasi terhadap presisi. 

Prosesnya terdiri dari tujuh tahap dan biasanya memakan waktu sekitar tiga hingga empat bulan per figur, seringkali melibatkan tim pematung terampil, pewarna, penata rambut, dan bahkan spesialis pakaian.

Mari selami proses rumit dan padat karya yang menghidupkan kemiripan lilin ini.

Tahap 1: Duduk

"The Sitting" adalah tahap pertama dalam membuat patung lilin Madame Tussauds dan merupakan langkah penting dalam memastikan keakuratan produk akhir.

Selama "The Sitting", subjek atau selebritas yang akan dimodelkan bertemu dengan tim Madame Tussauds, yang sering kali terdiri dari pematung, seniman, dan fotografer. 

Pertemuan ini biasanya berlangsung dalam suasana yang tenang dan terkendali untuk memastikan pengukuran dan pengamatan yang akurat dapat dilakukan.

Tujuan dari "The Sitting" adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mendetail tentang penampilan fisik, warna kulit, dan bahkan kepribadian subjek. 

Lebih dari 200 pengukuran akurat tubuh subjek dilakukan, termasuk tinggi, berat, dan dimensi bagian tubuh tertentu seperti lengan, kaki, dan batang tubuh.

Tim juga memeriksa dan merekam detail wajah dan kepala subjek dengan cermat, mencatat bentuk dan posisi relatif fitur tersebut. 

Mereka melihat warna dan tekstur rambut subjek, warna mata mereka, dan fitur pembeda seperti tahi lalat atau bekas luka.

Foto-foto juga diambil dari setiap sudut untuk memberikan referensi visual bagi para pematung. 

Foto-foto ini membantu menangkap nuansa ekspresi, postur, dan sikap subjek, yang dapat digabungkan ke dalam figur lilin akhir untuk menjadikannya seperti aslinya dan seotentik mungkin.

Ketika subjeknya adalah tokoh sejarah atau seseorang yang tidak dapat hadir, tim Madame Tussauds mengandalkan foto, rekaman video, dan sumber daya lain yang ada untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

"The Sitting" adalah proses yang sangat mendetail yang menjadi dasar untuk menciptakan figur lilin yang sangat nyata.

Tahap 2: Memahat

Tahap 'Memahat' dimulai setelah selesainya "The Sitting", yang memberikan para seniman semua pengukuran, foto, dan informasi yang diperlukan tentang subjek tersebut.

Tahap ini memiliki tiga langkah – Patung Tanah Liat, Tinjauan dan Penyempurnaan, dan Membuat Cetakan.

Patung Tanah Liat

Awalnya, kerangka, sering terbuat dari baja, dibangun untuk menopang berat tanah liat dan akhirnya patung lilin. 

Berdasarkan pengukuran dan gambar yang diperoleh selama “The Sitting”, para pematung membentuk tanah liat di sekitar kerangka ini. 

Mereka dengan cermat membentuk tanah liat agar sesuai dengan proporsi tubuh dan fitur wajah subjek. 

Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu untuk memastikan setiap detail, mulai dari kontur wajah hingga posisi mata yang tepat, tertangkap secara akurat.

Peninjauan dan Penyempurnaan

Setelah patung tanah liat selesai, ia menjalani proses peninjauan yang ketat. 

Subjek (jika tersedia) atau tim mungkin menyarankan penyesuaian untuk memastikan kemiripannya sedekat mungkin. 

Pematung kemudian menyempurnakan patung berdasarkan umpan balik ini.

Membuat Cetakan

Setelah model tanah liat disetujui, langkah selanjutnya adalah membuat cetakan. 

Ini dilakukan dengan menutupi model tanah liat dengan larutan plester. 

Setelah plester mengeras dan mengering, plester dilepas dengan hati-hati, menciptakan cetakan negatif mendetail dari model tanah liat.

Tahap 3: Menuangkan Lilin

Tahap "Penuangan Lilin" mengikuti tahap "Memahat", di mana cetakan plester dari gambar yang diinginkan telah dibuat. 

Tahap “Penuangan Lilin” memiliki empat langkah – Mempersiapkan Lilin, Menuangkan Lilin, Mendinginkan Lilin, dan Membuang Cetakan.

Mempersiapkan Lilin

Langkah pertama adalah menyiapkan lilin.

Lilin yang digunakan dalam proses biasanya merupakan campuran dari lilin lebah dan lilin Jepang, bersama dengan elemen lain yang dipilih karena sifatnya seperti kelenturan dan titik leleh. 

Lilin dipanaskan sampai berubah menjadi keadaan cair.

Menuangkan Lilin

Setelah lilin dicairkan, dengan hati-hati dituangkan ke dalam cetakan plester yang dibuat pada tahap "Memahat" sebelumnya.

Cetakan ini adalah replika negatif yang tepat dari angka akhir.

Lilin harus dituangkan secara merata untuk memastikan bahwa setiap detail yang ditangkap dalam cetakan direplikasi secara akurat.

Mendinginkan Lilin

Setelah lilin dituangkan, dibiarkan dingin dan mengeras. 

Proses ini harus dikontrol dengan hati-hati untuk menghindari terbentuknya gelembung atau retakan pada lilin. 

Proses pendinginan bisa memakan waktu beberapa jam atau bahkan berhari-hari, tergantung ukuran gambarnya.

Menghapus Cetakan

Setelah lilin benar-benar mengeras, cetakan plester dilepas dengan hati-hati. 

Karena cetakannya merupakan replika dari patung tersebut, maka figur lilin yang dihasilkan memiliki dimensi dan detail yang sama dengan model tanah liat aslinya.

Di akhir tahap “Penuangan Lilin”, figur lilin telah mengambil bentuk awalnya namun masih jauh dari selesai. 

Tidak ada warna, tidak ada fitur wajah, dan belum ada rambut. 

Sosok itu kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya, yang melibatkan perincian yang cermat, penyisipan rambut, pewarnaan, dan terakhir pembalut untuk menghidupkannya.

Tahap 4: Detailing

"Detailing" mengikuti tahap "Wax Pouring" dan melibatkan penyempurnaan fitur figur dan menambahkan detail seperti aslinya. Berikut adalah tampilan lebih dekat pada tahap "Detailing":

Mata dan Gigi

Pertama, mata dan gigi yang biasanya terbuat dari akrilik dimasukkan ke dalam patung lilin. 

Spesialis membuat bagian-bagian ini untuk memastikan mereka sangat mirip dengan orang yang dimodelkan oleh figur tersebut. 

Warna mata dicocokkan dengan hati-hati, dan gigi, apakah itu replika senyuman terkenal atau celah ikonik, dibuat dengan cermat.

Menambahkan Tekstur dan Detail

Seniman menambahkan tekstur dan detail pada wax untuk membuat kulit terlihat lebih hidup. 

Ini bisa termasuk menciptakan kerutan, bintik-bintik, pembuluh darah, atau bahkan ilusi pori-pori. 

Seniman juga dapat mengukir rambut figur jika akan direpresentasikan dalam lilin. Jika tidak, rambut asli akan disisipkan pada tahap selanjutnya.

Pewarnaan Kulit

Para seniman kemudian mengaplikasikan lapisan cat minyak untuk meniru corak dan variasi kompleks pada kulit manusia. 

Ini adalah tugas yang sangat terampil karena warna perlu dibangun perlahan, lapis demi lapis, untuk menangkap kedalaman dan kehalusan warna kulit yang berbeda. 

Perhatian khusus diberikan pada area di mana kulit secara alami mungkin lebih merah atau lebih gelap.

Tahap "Detailing" sangat penting dalam membuat figur lilin terlihat seperti aslinya, dan banyak waktu yang didedikasikan untuk fase ini agar semuanya tepat. 

Tahap 5: Penyisipan Rambut

Tahap "Penyisipan Rambut" adalah kunci untuk menciptakan patung lilin Madame Tussauds yang sangat hidup. 

Proses ini terjadi setelah tahap "Detailing" dan melibatkan penambahan rambut realistis pada gambar. 

Tahap "Penyisipan Rambut" memiliki empat langkah.

Memilih Rambut

Langkah pertama adalah memilih rambut manusia asli yang sangat cocok dengan rambut orang yang digambarkan. 

Ini bukan hanya tentang warna — jenis, tekstur, dan ketebalan rambut semuanya dipertimbangkan.

Proses Penyisipan

Rambut yang dipilih kemudian dimasukkan ke dalam patung lilin, helai demi helai, menggunakan jarum khusus. 

Ini adalah proses yang sangat teliti, karena rambut perlu ditanamkan ke arah yang sama dengan pertumbuhan rambut alami untuk memastikan hasil akhirnya terlihat serealistis mungkin.

Pemotongan dan Styling

Setelah semua rambut dimasukkan, rambut dipotong dan ditata sesuai dengan penampilan orang yang dimodelkan.

Gaya rambut adalah bagian penting dari identitas seseorang dan dapat menjadi sangat penting untuk membuat figur lilin langsung dapat dikenali.

Rambut Wajah

Bukan hanya rambut di kepala yang perlu diperhatikan. 

Alis, kumis, dan janggut ditambahkan selama tahap ini, setiap rambut disisipkan satu per satu untuk memastikan realisme.

Proses "Penyisipan Rambut" sangat memakan waktu. 

Diperlukan waktu hingga enam minggu untuk menyelesaikan rambut hanya untuk satu sosok, tergantung pada gaya rambut dan rambut tubuh atau wajah yang dimiliki figur tersebut. 

Setelah itu, sosok tersebut melanjutkan ke tahap akhir, termasuk "Finishing" dan "Dressing", sebelum dipamerkan.

Tahap 6: Mewarnai dan Rias Wajah

Tahap "Penyelesaian" atau "Pewarnaan dan Riasan" dari proses pembuatan figur lilin Madame Tussauds sangat penting untuk menghadirkan rasa realisme dan kehidupan pada figur tersebut. 

Berikut rincian dari tahap "Finishing" - 

Menyempurnakan Kulit

Langkah pertama melibatkan penyempurnaan detail kulit yang ditambahkan pada tahap "Detailing". 

Ini mungkin melibatkan retouching area tertentu atau menambahkan sentuhan akhir pada tekstur kulit. 

Pada tahap ini, setiap perubahan menit terakhir pada fitur wajah sosok itu dibuat.

Warna

Selanjutnya, para seniman mengaplikasikan beberapa lapis cat minyak lagi pada gambar tersebut, menambahkan berbagai corak dan warna untuk mereplikasi kerumitan kulit manusia.

Mereka menambahkan perubahan warna yang halus, seperti kemerahan alami yang ditemukan di sekitar mata dan pipi atau nada yang sedikit lebih gelap pada bagian wajah dan tubuh tertentu. 

Langkah ini sangat penting untuk menambah kedalaman dan realisme pada patung lilin.

Rias

Jika sosok yang dibuat adalah sosok yang dikenal memakai riasan, seniman kemudian menerapkannya pada sosok tersebut.

Ini dilakukan seperti pada orang sungguhan, tetapi menggunakan cat minyak. 

Para seniman dengan cermat mengikuti foto orang tersebut untuk mendapatkan riasan seakurat mungkin, hingga ke warna lipstik atau bentuk eyeliner mereka.

Penataan Rambut Terakhir

Rambut sosok tersebut, yang dipotong dan awalnya ditata selama tahap "Penyisipan Rambut", kini diberi penataan akhir. 

Ini mungkin melibatkan penggunaan produk rambut untuk menciptakan tampilan tertentu atau menambahkan aksesori seperti jepit rambut atau ikat kepala jika orang yang dimodelkan dikenal suka memakainya.

Kuku dan Gigi

Detail akhir, seperti mengecat kuku atau menghaluskan gigi, juga diselesaikan selama tahap “Penyelesaian”. 

Seperti yang lainnya, detail ini dibuat sedekat mungkin dengan orang yang digambarkan.

Tahap "Penyelesaian" adalah tentang memastikan patung lilin tidak hanya menangkap kemiripan orang yang dimodelkan, tetapi juga esensi mereka. 

Setelah tahap ini, sosok tersebut melanjutkan ke langkah terakhir: "Berpakaian", yaitu mengenakan pakaian yang sering disumbangkan oleh selebriti.

Tahap 7: Lemari pakaian

Tahap "Lemari", terkadang disebut tahap "Berpakaian", adalah bagian terakhir dari proses pembuatan patung lilin Madame Tussauds. 

Di sinilah sosok-sosok itu berpakaian, membawa mereka selangkah lebih dekat ke rekan-rekan mereka di kehidupan nyata. 

Inilah yang terjadi selama tahap “Lemari” – 

Memilih Pakaian

Langkah pertama dalam proses ini melibatkan pemilihan pakaian yang tepat untuk sosok tersebut. 

Pakaian dipilih untuk mencerminkan gaya, profesi, atau tampilan tertentu yang membuat orang tersebut terkenal. 

Dalam beberapa kasus, selebritas menyumbangkan pakaian untuk figur lilin mereka, memastikan keasliannya.

Mendandani Sosok

Setelah pakaian dipilih, sosok itu didandani. 

Ini mungkin terdengar mudah, tetapi ini bisa menjadi proses yang rumit. 

Figur yang terbuat dari lilin tidak bisa bergerak, sehingga pakaian harus sering disesuaikan atau dimodifikasi agar pas.

Aksesoris

Setelah sosok itu didandani, aksesori ditambahkan. 

Ini bisa mencakup semuanya, mulai dari perhiasan dan kacamata hingga tas tangan dan topi. 

Seperti halnya pakaian, barang-barang ini dipilih dengan hati-hati untuk mencerminkan orang yang digambarkan secara akurat.

Alas kaki

Sentuhan terakhir pada pakaian sosok itu adalah sepatunya. 

Sama seperti pakaian dan aksesori, sepatu dipilih agar sesuai dengan gaya seseorang atau pakaian yang biasa mereka kenakan.

Penyesuaian Akhir

Setelah sosok itu berpakaian lengkap, semua penyesuaian akhir dilakukan. 

Ini bisa mencakup semuanya, mulai dari menghaluskan jaket hingga memastikan kalung terpasang dengan benar.

Tahap "Lemari" sangat penting dalam menghidupkan figur lilin. 

Perhatian terhadap detail dalam tahapan seperti ini yang membantu menciptakan tokoh-tokoh yang sangat hidup yang terkenal dengan Madame Tussauds. 

Setelah panggung “Lemari” selesai, sosok tersebut siap untuk ditampilkan dan dikagumi oleh publik!

Penciptaan patung lilin di Madame Tussauds adalah bukti keseimbangan yang baik antara seni dan sains. 

Proses mendetail dan memakan waktu ini menghidupkan lilin, menciptakan tontonan yang terus memikat penonton di seluruh dunia.

Jadi lain kali Anda mengunjungi Madame Tussauds dan mengagumi kemiripan luar biasa dari selebritas favorit Anda di lilin, ingatlah jam kerja dan keterampilan yang tak terhitung jumlahnya yang telah dilakukan pada setiap sosok.

Rekomendasi Reading
Apa itu Madame Tussauds?
Sejarah Museum Lilin Madame Tussaud
Bagaimana model lilin dibuat di Madam Tussauds?
Kamar Horor Madame Tussauds
FAQ tentang Madame Tussauds

Lebih Banyak Museum Lilin Madame Tussauds

AmsterdamBangkok
BeijingBerlin
BlackpoolBudapest
ChongqingDelhi
DubaiLos Angeles
Hong KongIstanbul
Las VegasLondon
NashvilleNY
OrlandoPraha
San Fransiscomenculik
SingapuraSydney
TokyoWina
Wuhan

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk memberikan rating!

Tinggalkan Komentar